Selasa, 15 Mei 2012

Pengendalian Penyakit Kresek (Hawar Daun Bakteri) Tanaman Padi

Penyakit kresek (penyakit hawar daun bakteri) adalah penyakit padi yang penting dan umum ditemukan di Kecamatan Padang Gelugur, di lahan beririgasi dan sawah tadah hujan. Di sawah yang terinfeksi ini kehilangan hasil panen dapat berkisar antara 6-60%.

Serangan penyakit kresek (penyakit hawar daun bakteri) pada tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. Oryzae dapat mengakibatkan kerusakan tanaman dan menurunkan produksi. Bahkan, dalam serangan berat, dapat mengakibatkan terjadinya puso. Serangan penyakit ini dapat terjadi pada fase bibit, tanaman muda dan tanaman tua.

Gejala Serangan

Tanda awal serangan penyakit ini adalah pucuk daun menguning, kemudian menjalar melalui pinggir daun hingga ke pangkal. Pada serangan berat, daun padi akan tampak mengering. Pada serangan berat, dapat terjadi hanya dalam waktu 30 hari, dan padi menjadi kering serta mengakibatkan puso.
Penyakit-penyakit hawar pelepah dan busuk batang menyebabkan tanaman mudah rebah sehingga sangat mengganggu proses pengisian gabah karena kerebahan biasanya terjadi pada saat padi mencapai stadia pengisian gabah. Penyakit tersebut sangat merugikan karena meningkatkan gabah hampa atau gabah tidak terisi sempurna.

Penularan Penyakit

Penyakit menyebar terbawa air, angin dan benih dan infeksi terjadi melalui stomata. Perkembangan penyakit hawar daun bakteri (BLB) / kresek sangat dipengaruhi oleh kelembaban tinggi dan suhu rendah (20 – 220C). Itu sebabnya pada musim hujan yang hari-harinya tertutup awan, penyakit berkembang sangat baik.

Penanaman varietas peka dengan jarak tanam yang rapat, pemakaian pupuk nitrogen yang berlebihan yaitu > 300 kg urea/ha, dan pemakaian pupuk nitrogen tanpa fosfor (TSP) dan atau kalium (KCl) akan mendorong perkembangan penyakit tersebut

Pengendalian
Belum ditemukan cara pengendalian yang dapat dianjurkan, namun pengeringan berkala (satu hari digenangi, tiga hari dikeringkan) dan penggunaan pupuk kalium (KCl) dapat menurunkan keparahan penyakit.

Usaha pengendalian perlu memanfaatkan varietas tahan, dan juga manajemen pupuk (N yang tidak berlebih, P dan K yang cukup).

Penyakit ini dapat ditekan dengan menanam dalam larikan (Legowo). Sistem tanam legowo dapat memperbaiki iklim di sekitar tanaman melalui perbaikan aerasi dan penetrasi sinar matahari dan menekan pertumbuhan penyakit kresek. Pemupukan berimbang yang lengkap dapat meningkatkan kemampuan bertahan tanaman terhadap penyakit

Pergiliran varietas dan tanaman, sanitasi (pertahankan sawah bersih—buang atau bajak gulma, jerami yang terinfeksi), eradikasi (pemusnahan) pada tanaman padi yang terserang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit kresek pada suatau daerah tertentu.

Perlakukan benih padi secara khusus, yakni dengan melakukan perendaman selama 12-24 jam dengan larutan hypoclorit dengan dosis 1:300 terhadap benih padi. Tujuannya, untuk pencegahan sejak dini dengan membersihkan benih dari bakteri yang menyebabkan penyakit kresek. Setelah dilakukan perendaman, perlu dilakukan penyemprotan dengan menggunakan agensi hayati corinebacterium (5 cc per liter) atau pestisida dengan bahan aktif agrimicin (2 cc per liter) pada saat 14 hari setelah tanam (HST), 24 HST dan 48 HST. Tujuannya untuk melindungi bakal daun muda yang akan tumbuh, setelah daun yang ada terserang kresek.

Keringkan sawah setelah panen dan biarkan bera (tidak ditanami) beberapa minggu untuk membunuh bakteri yang mungkin bertahan dalam tanah atau sisa tanaman.

Penggunaan bakterisida seperti Agrep atau Agrimicyn, Nordox

Diposkan oleh : Agung NK, Penyuluh WKP Bahagia Padang Gelugur

14 komentar:

  1. makasih bozzz atas pencerahanya,,,,,,,

    BalasHapus
  2. Wawah bagus dan membantu sekali tapi jangan iklan donk·····sebutin aja bahan aktifnya, hehehe betul gak

    BalasHapus
  3. Untuk Pengendalian Penyakit Kresek (Hawar Daun Bakteri) Tanaman Padi, saya orang awam dan tdk punya basic dalam hal pertanian, tapi mencoba untuk berkreasi dan inovasi alahmdulillah penyakit tersebut teratasi, untuk pengobatan 30 ml per 15 ltr air, untuk perawatan 20ml per 15 ltr air, hal yang sudah saya lakukan dalam waktu 3 hari bisa dilihat dgn keluar akar baru bila tanaman padi kita cabut dan menurut saya sangat mencolok perbedaan nya setelah 2 minggu kita bandingkan dengan tanaman yang tidak menggunakan obat itu, tapi mohon maaf kami tidak bisa menjual obat itu karena kami tidak punya izin jual, tapi bila sahabat dumay mau mencoba silahkan saya kirim secara gratis untuk 10 orang yang berminat dan tercantum komentar dalam blog ini. 1 orang saya kirim 30ml untuk 15ltr air, maklum ekonomi saya saat ini dibawah standar jadi tdk bisa banyak, tapi mohon do,anya juga tidak tertutup kemungkinan entar kalau punya rejeki mau ngurus surat izinnya. walaupun saat ini jangankan uangnya kemana saya datengnya aja saya belum tau, kasih tahu aja alamatnya di komentar dan saya akan kirim lewat paket sesuai alamat. tapi setelah barang diterima saya tunggu jawaban bagus atau tidak nya di komentar seandainya bagus alhamdulillah dan kalau jelek kami kasih kesempatan untuk memperbaikinya, maaf agan agan kata2 nya belepotan maklum pendidikan saya sangat rendah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. sehubungan saya jarang on line, maklum dikampung bukan hanya sulit duitnya untuk beli pulsa dapet signalnya aja susah hehehehe sms aja ke 0877 6087 6078, tapi semua itu kalau pas ane punya duit buat beli bahan nya agan agan

      Hapus
  4. KUPROXAT 345 SC berbahan aktif:tembaga oxisulfat yang memiliki aksi ganda bakterisida dan fungisida telah terbukti mampu mengendalikan kresek(HDB) pada tanaman padi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuproxat 345 SC Nufarm, terbukti mampu mengendalikan HDB, konsentrasi 2-3 ml/liter. Dengan kandungan unsur hara mikro Cu2+ mampu membuat tanaman padi lebih sehat, kombinasikan juga dgn Gibgro 10 SP

      Hapus
  5. Kuproxat bisa dicampur filia ndak ya....?

    BalasHapus
  6. pakai Nordox 56 WP jg bisa Gan...

    BalasHapus
  7. Kalau sudah terlanjur parah adakah solusi pemulihannya....

    BalasHapus
  8. http://obatvimaxjakarta.com
    http://hargavimaxasli.com
    http://arul-shop.com

    BalasHapus
  9. Coba di jelasakan knapa pupuk kalium dapat menekan kresek.??

    BalasHapus